Langsung ke konten utama

Pengalaman Tes CPNS 2018

Mumpung masih anget!

Assalamualaikum! Hula! Berjumpa lagi dengan saya yang belum jadi siapa-siapa! Hiya hiya hiya~

Kaya kalimat di awal, mumpung masih anget, mumpung pengumuman final dari kementerian yang aku lamar baru keluar,  aku mau share dikit pengalaman ikut tes CPNS yang berlangsung beberapa bulan belakangan.  Ketika beberapa orang di blognya mungkin nulis pengalaman LULUSnya mereka, disini aku mau cerita perjalanan KETIDAKLULUSAN ku mengikuti tes ini. 

Hadeh, pengalaman gagal kok di umbar-umbar~

Kenapa aku share hal beginian, sebenarnya terinspirasi dari 'kebutaan' ku yang ngga tau apa-apa selama ikut tes ini. Pokoknya pake mental FreshGraduate, dimana ada lowongan buka, disitulah aku ada. Sama sekali ngga pake 'Ekspektasi' apapun. Apalagi dengar 'desas-desus' tes CPNS yang banyak terjadi kecurangan di dalam prosesnya. Yang ada anak titipan lah, harus sedia uang seginilah, tesnya cari di daerah terpencilah dan lah-lah-lah lainnya. Udah malas lah yakan buat 'tau' lebih. Eh, Alhamdulillah malah dikasih Allah rezeki 'pengalaman' ngerasai tahap akhir SKB dan Wawancara di formasi yang aku pilih yaitu di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi . (RISTEKDIKTI)

Tulisan ini semoga  bisa jadi sedikit review 'gimana sih sebenarnya tes CPNS itu berlangsung. SKD-SKB-Wawancara, tuh gimana. Beneran ada permainannya ngga?' dari sudut pandang seorang Stress Fresh Graduate di zamannya yang baru pertama kali ikutan tes CPNS. Biar ngga sebodoh aku~ Biar ngga malu-maluin~ dan biar ngga mengulang kesalahan kaya yang aku buat. 

Oia, aku mau ngingatin bahwa tiap instansi itu punya syarat dan ketentuan yang berbeda untuk pelaksanaan CPNS 2018. Baik dari segi persyaratan administrasi, jadwal akhir pendaftaran sampai ke pelaksanaan SKD dan SKB. Bahkan waktu pengumuman kelulusan tiap tahap pun beda-beda. Ada yang udah selesai tahap SKD, eh instansi yang lain malah belum ujian sama sekali. Yang serentak hanya jadwal pendaftaran aja. Jadi ngga bisa dipukul rata. Itulah perlunya wajib punya sedikit jiwa 'kepo' buat terus mantau perkembangan instansi yang kita lamar.


Dan seperti yang udah disebutin diawal, aku ngelamar di instansi RISTEKDIKTI untuk NON DOSEN.  So, pengalamanku ini mungkin akan jadi sedikit berbeda atau bisa aja sama dengan kalian yang di formasi lain karena tiap instansi itu punya syarat dan aturannya sendiri. 

Well, sistem seleksi CPNS ini alurnya masih sama kaya tahun-tahun sebelumnya.
1.Seleksi Administrasi
2.Seleksi Kompetensi Dasar
3.Seleksi Kemampuan Bidang.

Udah. Cuma itu aja. Simple. Cuma butuh 3 tahap buat jadi Aparatur Sipil Negara.
Bandingin deh sama seleksi lain kaya Pertamina ataupun Taspen yang sampe 7 Tahap. :')
Tapi ternyata 3 tahap ini pun tak semudah itu, Fernando!
Kita mulai dari tahap awal.

1. SELEKSI ADMINISTRASI

Di tahap ini, biasanya pelamar mulai menentukan pilihan formasi yang tersedia sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Kedengaran simple. Tapi bener dah, ini lumayan membingungkan. Apalagi buat yang pertama kali ikutan kaya aku. Karena emang sebanyak itu. Jumlah formasi yang dibuka menurut data dari portal sscn.bkn.go.id sampai 238.015. Kebayangkan yang ngelamar sebanyak apa?  

Nah, dari segitu banyak, kita cuma dibolehin milih SATU formasi aja. Mengingat syarat dan ketentuan tiap instansi beda-beda, jadi harus ekstra jeli dan sabar buat menentukan mau coba yang mana.  Tentunya harus disesuaikan dengan 'kemampuan' kita. 

SABAR DAN LIHAT PELUANG.

Terlalu terburu-buru buat submit berkas di portal bukan hal yang disarankan, menurutku. 
Terlalu kelamaan ya juga ngga baik.
Kenapa??

Disini kita ngomongin peluang. Portal udah ngasih kemudahan buat kita mantau berapa orang yang dibutuhkan dalam satu formasi dan udah berapa banyak peserta yang ngelamar. Setidaknya kita ada gambaran lawan di 'Medan Perang'nya itu kira-kira segini orang. 

Logika ku sih mikirnya gini. Makin sedikit orang yang ngelamar di suatu formasi, 'peluang' kita untuk lolos ke tahap selanjutnya akan lebih besar. CPNS 2018 kemarin aja ada sekitar 5 instansi yang sepi peminat dan 0 pelamar. Kebalikannya ada instansi yang diserbu banyak pelamar kaya KEMENKUMHAM. Pokoknya sering-sering aja buka website, kepoin yang kira-kira pengen kita 'gebet' dan tidak lupa sambil nyiapin berkas. 

Nyiapin berkas ini lumayan tricky dan harus ekstra teliti. Biar ngga salah upload berkas-berkasnya. Contohnya di instansi yang aku lamar, setelah upload berkas lewat website juga harus ngirim surat lamaran plus berkas ke kantor mereka di Jakarta. Penting untuk memperhitungkan estimasi pengiriman dan jadwal instansi menerima berkas paling lambat kapan. Kejadian waktu aku mau ngirim berkas ke kantor pos, ada pelamar yang berkasnya ditolak sama petugas pos karena mereka udah telat buat ngirim. Alhasil gagal. Itu makanya aku bilang terlalu mepet juga ngga baik.  

Setelah urusan upload dan kirim berkas selesai, waktunya menunggu yang harus ditunggu. Berdoa sambil tetap melamar kerja kesana kemari adalah jalan ninjaku. Bahkan sampe lupa untuk liat pengumuman seleksi karena lamaaa sekali. Instansi lain udah pengumuman, hilal kami tak kunjung datang. Hehe

Dan...pengumuman seleksi administrasi pun tiba! Alhamdulillaahh.. Bismillah lanjut tahap ke-2 SKD!
Pengumuman lulus tahap administrasi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] : Tea Tree The Body Shop

Varian Tea Tree TBS Toner - Tea Tree Oil- Facial Was Halo! It's a first time buat aku nulis review tentang skincare yang pernah aku cobain. Dari dulu sebenernya suka baca-bacain blog dari beauty blogger, sampe pengen banget bisa nulis kaya mereka. Tapi, aku malu dan takut malah ngga bagus hasil review-nya. Jangan di contoh ya! Nulis itu bukan bakat, tapi bisa dilatih asalkan mau. *semangatin diri sendiri* So, kali ini aku mau nge-review produk dari salah satu brand asal Inggris yang terkenal di Indonesia karena penggunaan zat-zat herbal dan tidak menguji coba produk-produknya kepada hewan. Yap!! Rangkaian Tea Tree dari The Body Shop. Sebenernya ngga rangkaian sih, karena aku cuma punya facial wash, toner, dan obat tea tree oil nya. Tea tree TBS ini sendiri punya banyak varian. Kalian bisa cek sendiri web nya  di sini Sebelum mencoba skincare Tea Tree ini, aku sempat coba skincare dari Airin Skin Clinic atau lebih dikenal di Instagram lewat akun @airinbeautycare . Ntar...
Beberapa hari yang lalu, aku ada kegiatan workshop komunikasi di Ponorogo, Jawa Timur. Workshop ini diadakan dibawah payung SILAT APIK PTM 2017. Acara komunikasi kok ada silat-silatannya ya? Silat ini kepanjangan dari  'Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah'. Acara yang berlangsung dari tanggal 21-24 Agustus ini diikuti oleh PTM se-Indonesia. Tapi sayangnya ngga semua PTM ikutan.  Ikutan workshop ini sebenarnya pengalaman ku yang out-of-the-box banget. Kenapa? Karena selama 3 tahun terakhir hidup di UMSU, kegiatan ku lebih banyak di bidang Quran. Agak miris sih sebenernya, karena experience aku dibidang komunikasi ini bisa dibilang hampir ngga ada. Padahal udah kuliah 3 tahunan tapi ngga ada sesuatu yang nyambung untuk ditulis di CV. Makanya, ada event kaya gini dan alhamdulillah terpilih untuk mewakili kampus tuh rasanya..seneng b-g-t dah!! Keluar dari Medan, keluar dari pulau Sumatera, kemudian bertemu dengan orang...

Nasib Punya Muka dan Nama Pasaran

Pernah ngga sih, ketika kalian lagi pergi ke suatu tempat baru dan kenalan dengan orang-orang baru, kalian malah dimirip-miripin dengan orang yang mereka kenal. "Eh, kok mirip banget sih kaya temen Kuliah ku." "Dek, punya kakak yang sekolah di sini ya? | Enggak, kak. Aku anak tunggal, ngga punya kakak | loh kirain. Soalnya kalian mirip banget.." "Ditak mirip banget lo kaya temen aku. Cuma dia ngga pake kacamata." "Iiiih Ditak, mirip kali looo kaya kawan ngaji aku. Sini, sini, sini. Liatlah potonya. | *ngeliat* *ngga ada mirip-miripnya, gusti...* :') "iss, kakak mirip Fathin...cuma versi agak gendut nya" Versi agak gendutnya......agak...gendutnya... Tapi, ada seneng nya juga sih kalo dimirip-miripin gitu. Apalagi kalo sama orang terkenal. xD Ngomong-ngomong orang terkenal, nih. Ngga cuma muka ku aja ternyata yang banyak dimirip-miripin, namaku pun pasaran. :') DIAH PERMATA SARI . Coba deh search di google, pa...